PENGEMBANGAN PESAN

Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan kata yang sesuai untuk sasaran

Setelah menetapkan sasaran yang dipilih, maka kita dapat menyusun sebuah pesan yang dapat mendorong sasaran ke arah tindakan atau perbuatan yang diharapkan.

Dalam mengembangkan suatu pesan diperlukan kemampuan antara ilmu dan seni. Pesan tidak harus dikembangkan oleh para ahli yang mampu menganalisis dan mendesain strategi pesan, tetapi harus dapat membangkitkan emosi.

EFEKTIVITAS PESAN

Suatu pesan dapat dikatakan efektif dan kreatif jika memenuhi tujuh kriteria :

1. Mengembangkan satu ide/pesan pokok

Bila terlalu banyak ide, dapat membingungkan sasaran dan dapat lebih mudah bagi mereka untuk melupakan pesan tersebut.

2. Buatlah pesan yang mudah, sederhana dan jelas

Pesan yang efektif harus memberikan informasi yang relevan dan baru untuk sasaran. Sebab, bila diremehkan oleh sasaran secara otomatis pesan tersebut dapat dikatakan gagal.

3. Pesan harus dapat dipercaya

Tetapi hal tersebut tidak terlalu penting, yang terpenting adalah tuntutan akan mudah didapat serta harga terjangkau.

4. Tindakan yang dilakukan harus memberi keuntungan

Sasaran termotivasi oleh bunyi pesan dengan tujuan akan memperoleh keuntungan dari pesan tersebut

5. Pesan harus konsisten

Menyampaikan satu pesan utama di media apa saja secara berulang kali.

6. Pesan dapat menyentuh akal dan rasa

Tidak hanya memberikan alasan teknis dan dapat diterima oleh akal pikiran tetapi juga dapat menyentuh nilai - nilai emosional, penyampaian pesan oleh tokoh terkenal atau public figure.

7. Mendorong untuk bertindak atau berbuat sesuatu

Pemakaian ungkapan atau kata - kata yang memotivasi ke arah tindakan contoh : Ayo, ke Posyandu

PERUMUSAN STRATEGI KREATIF

Mengembangkan suatu pesan memang harus menarik perhatian.Proses dan teknik pembuatan pesan - pesan tidak dapat dibuat begitu saja dengan cepat/spontan. Pekerjaan membuat pesan agar menarik dapat disebut sebagai “pekerjaan kreatif”

Gilson, rekanan pada sebuah perusahaan konsultan periklanan dan Berkman, profesor dalam organisasi dan manajemen bisnis pada University of Miami, mendifinisikan “pekerjaan kreatif” sebagai proses penggambaran, penulisan perancangan, dan produksi sebuah pesan, yang merupakan jantung industri periklanan.

Pengerjaan Kreatif

- Pengembangan konsep atau ide yang dapat mengemukakan strategi dasar dalam bentuk komunikasi yang efektif.

- Pembuatan judul atau head line, layout, dan naskah untuk di media cetak, script untuk di radio, maupun story board untuk televisi.

Struktur Pesan

Untuk menghasilkan pesan yang efektif diperlukan unsur - unsur yang dikenal sebagai AIDA yang terdiri dari :

1. Attention (perhatian)

Pesan harus menarik perhatian sasaran, untuk itu diperlukan :

Ukuran untuk media cetak, jam tayang untuk media penyiaran

Pemakaian warna (spot atau full color)

Tata letak (lay out)

Jenis huruf (tipografi)

Dalam penulisan naskah pesan dapat menggunakan trik khusus…”slogan yang mudah diingat”

2. Interest (minat)

Perhatian harus segera dibarengi dengan minat sehingga timbul rasa ingin tahu lebih dalam.untuk itu harus dirangsang agar mau mengikuti pesan - pesan yang disampaikan.

Gunakan kata - kata atau kalimat pembuka yang dapat merangsang orang ingin tahu lebih lanjut, missal :

“Ngobrol pake mentari, siang hemat malam gratis”

3. Desire (kebutuhan/keinginan)

Berhasil menggerakkan keinginan sasaran untuk bertindak, berperilaku sesuai dengan harapan, kebutuhan dan keinginan mereka terpenuhi jika melakukan suatu tindakan tertentu.

Dalam suasana krisis sekarang ini, “Obat Generik Murah dan Bermutu”

4. Action (tindakan)

Sasaran yang sudah mulai goyah dan tersentuh emosinya dan timbul keraguan dalam diri mereka harus diyakinkan agar keputusan yang diambil sudah mantap, misal :

“Cepat, persediaan terbatas!”